Robin Reshwan : Profil Linkedin Harus Menarik Perusahaan

Robin Reshwan : Profil Linkedin Harus Menarik Perusahaan – Mencari informasi mengenai lowongan pekerjaan kini semakin mudah. Beberapa portal di internet seperti LinkedIn bahkan menghubungkan langsung para lulusan baru dan juga profesional muda dengan berbagai perusahaan.

Sebagai jejaring sosial berbasis profesionalitas, Linkedin menjadi salah satu sarana untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan semakin banyaknya para profesional yang bergabung dengan Linkedin, membuat peluang Anda direkrut perusahaan via Linkedin ini jadi semakin besar. ibcbet

Robin Reshwan :  Profil Linkedin Harus Menarik Perusahaan

Namun untuk bisa direkrut perusahaan, Anda harus bisa memaksimalkan profil Linkedin. Sebab, perusahaan saat mencari kandidat via Linkedin akan lebih tertarik dengan profil Linkedin yang baik dan profesional. Lalu seperti apakah cara memaksimalkan profil Linkedin yang dapat meyakinkan perusahaan merekrut kita

Meski mudah diakses, keberhasilan mencari kerja melalui portal ini juga membutuhkan trik agar resume pelamar bisa dilirik berbagai perusahaan yang terhubung. Berikut beberapa strategi yang bisa dilakukan agar perusahaan tertarik pada LinkedIn dan merekrut Anda di perusahaan mereka.

Para perekrut atau perusahaan selalu mencari bakat baru yang berkompeten. Ini artinya Anda bisa saja mendapat pekerjaan impian tanpa harus melamar.

Tetapi, untuk menarik perhatian para pencari bakat ini, Anda perlu mengemas resume online riwayat hidup dan pekerjaan Anda yang dipajang di situs tertentu, seperti LinkedIn.

Bagi Anda yang berorientasi pada peningkatan karier dan kehidupan profesional, LinkedIn bisa dibilang menjadi sebagai media sosial tujuan utama. Situs ini juga sangat cocok bagi Anda yang ingin menigkatkan jaringan profesional sekaligus tempat berburu pekerjaan baru.

Robin Reshwan :  Profil Linkedin Harus Menarik Perusahaan

Dikutip dari Girl Boss, Robin Reshwan, pendiri CS Advising and Collegial Services mengatakan lebih dari 90 % perusahaan mencari info terkait kandidat karyawannya melalui LinkedIn.

Karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mengoptimalkan profil LinkedIn Anda, agar dapat menarik perhatian para perekrut kerja. Salah satunya adalah dengan meningkatkan keterlihatan (visibilitas) profil LinkedIn Anda di mesin pencari dengan kata-kata kunci tertentu.

Berikut hal yang harus Anda perhatikan agar profil LinkedIn Anda gampang dilirik perekrut. Apa saja?

1. Pahami bagaimana perekrut mencari kandidat karyawannya

Sebelum Anda memulai mencari pekerjaan baru pastikan Anda telah memahami bagaimana detail pekerjaan yang Anda lamar.

Reshan berujar, hal pertama yang dicari para perekrut kerja adalah, apakah Anda sebagai pelamar kerja sudah memiliki rekam jejak pekerjaan yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar? Hal ini didasari dengan pemikiran bahwa jika Anda telah memiliki pengalaman yang serupa dengan pekerjaan yang Anda lamar, kemungkinan besar Anda telah memahami detail pekerjaan tersebut.

2. Hindari kata kunci yang umum

Trik selanjutnya, agar profil LinkedIn Anda muncul dalam hasil pencarian adalah, pastikan bagian kolom pekerjaan Anda diisi dengan beberapa deskripsi pekerjaan yang menjelaskan bagaimana kualifikasi Anda. Coba rangkai kata-kata kunci yang dapat mendeskripsikan pekerjaan Anda seperti apa. Dan yang paling penting hindari kata kunci yang umum seperti ‘leadership’, ‘fleksibel’, ‘dapat bekerja dalam tim’ dan sebagainya.

3. Lakukan riset terkait orang yang memiliki karier yang  sedang Anda incar

Setelah mendapat informasi terkait pekerjaan yang Anda inginkan. Coba pelajari akun LinkedIn dari orang-orang yang sudah memiliki pekerjaan yang Anda incar. Perhatikan frase dan terminologi yang mereka sertakan dalam profil dan aplikasikan ke riwayat profil LinkedIn Anda.

4. Jumlah koneksi yang Anda miliki di LinkedIn amat penting

LinkedIn memiliki ambang batas koneksi mencapai 500. Para CEO dari perusahaan dunia biasanya telah melewati ambang batas tersebut. Alhasil jika sudah mencapai ambang batas koneksi, LinkedIn akan berhenti menunjukkan jumlah koneksi Anda. Tak hanya sekadar jumlah koneksi yang banyak, pastikan juga bahwa koneksi Anda merupakan orang-orang profesional dan memiliki keterkaitan dengan karier Anda.

5. Sekadar kata kunci saja belum cukup

Kata kunci di LinkedIn hanyalah salah satu bagian dari algoritma LinkedIn untuk merancang konektivitas Anda.

Orang sering berpikir bahwa semakin banyak kata kunci, hal ini akan membuat profil mereka muncul dalam kolom pencarian di LinkedIn. Namun, tidak sesederhana itu, lho.

Koneksi orang yang ada di LinkedIn Anda juga amat penting untuk meningkatkan performa profil LinkedIn Anda. Singkat kata, orang-orang yang terkoneksi dengan LinkedIn Anda menjadi cerminan bagaimana rekam jejak karier Anda.

6. Maksimalkan activity feed LinkedIn Anda

LinkedIn adalah jaringan sosial yang diperuntukkan untuk membangun jaringan profesional dan kanal berbagi informasi. Anda bisa meningkatkan kemampuan penelusuran Anda dengan membuat aktivitas di feed LinkedIn Anda. Sama seperti Facebook yang memiliki feed atau Twitter dengan sistem timeline sebagai tempat berbagi informasi. Di LinkedIn, melalui activity feed Anda bisa berbagi artikel atau turut berdiskusi dengan siapa pun di activity feed Anda. Ini akan meningkatkan profil LinkedIn Anda.

7. Susun narasi yang memikat terkait riwayat pekerjaan Anda

Pastikan Anda menulis secara rinci berbagai pekerjaan yang pernah Anda lakukan dan kemas ke dalam narasi yang menarik.

8. Buat profil semenarik mungkin

Profil sangat menentukan cerminan diri Anda. Manfaatkan profil ini sebagai wadah untuk menggambarkan passion, ketertarikan serta kemampuan yang dimiliki. Agar lebih menarik, rangkum tulisan dalam bentuk story telling sehingga perusahaan dapat memahami kepribadian Anda.

9. Terhubung dengan orang yang tepat

Upayakan selalu terkoneksi dengan orang-orang yang memiliki impian sama dengan Anda. Terhubung dengan orang yang tepat di LinkedIn akan membantu mewujudkan karir atau impian pekerjaan. Koneksi ini akan menjadi sumber informasi bagi Anda.

10. Bangun interkasi

Setelah terhubung, upayakan membangun komunikasi dengan profesional lainnya. Berdiskusi akan membuat Anda selalu update dengan informasi terkini. Berdiskusi juga akan membuka peluang untuk mereka mengetahui Anda lebih jauh. Bila perlu kirim pesan singkat secara langsung kepada perusahaan yang dituju. Di LinkedIn, Anda memiliki peluang lebih besar untuk berinteraksi langsung dengan calon bos Anda nanti.

11. Temukan Inspirasi

Ikuti profil-profil influencer yang ada di LinkedIn untuk mempelajari bagaimana perspektif mereka terhadap sesuatu. Hal itu tentunya akan memperkaya cara berpikir Anda.

12. Rekomendasi

Anda bisa meningkatkan brand profesional Anda, salah satunya dengan cara menambahkan keahlian atau pengalaman yang bisa direkomendasikan oleh rekan kerja atau sebaliknya, berikan rekomendasi untuk mereka. Saat ini tercatat lebih dari 4 miliar rekomendasi di LinkedIn.

13. Ringkasan Kerja

Anda dapat membuat ringkasan yang terdiri dari 40 kata agar membuat profil Anda terlihat lebih menonjol bagi para pencari tenaga kerja. Salah satu tipsnya: gunakan keyword atau kata kunci agar keahlian Anda mudah dicari.

14. Pengalaman Kerja

Pada bagian ini, Anda dapat menambahkan gambar, video, dan presentasi agar lebih menarik. Saat ini di LinkedIn sudah terunggah lebih dari 3 juta media dalam berbagai jenis.

15. Pengalaman Kerja Sukarela Sebanyak 42% perekrut yang disurvei mengatakan bahwa mereka menganggap pengalaman sukarela sebanding dengan pengalaman kerja formal. Tambahkan juga pengalaman informal ataupun pekerjaan sukarela yang bertujuan agar profil anda lebih menarik.