Nasihat Sukses Dari Bob Sadino dan Chairul Tanjung – Nasihat pertama, “bisnis apa yang bagus?” Bob Sadino menjawab, “Bisnis yang bagus adalah bisnis yang dibuka bukan ditanyakan terus.” Ya, siapa yang tidak tahu tentang beliau. Sosok pebisnis nasional yang beberapa tahun lalu cara berpikirnya yang anti-mainstream menghebohkan masyarakat luas Indonesia. Tapi dibalik semua tentang Bob Sadino, pesan dan nasihat diatas adalah 100% benar.
Percuma idemu cemerlang, unik, kreatif, belum ada yang membuat, tapi sekedar diatas kertas. Tidak direalisasikan berarti tidak bagus. Bagaimana jika gagal? Lebih baik gagal karena kamu mengerti bahwa ada yang salah dengan bisnismu. Jika tidak dikerjakan malah tidak pernah tahu kesalahannya. Tidak ada di dunia ini pebisnis nasional dan internasional yang tidak memiliki kegagalan dalam berbisnis. Kamu gagal berarti kamu menjadi bagian dari banyak pebisnis sukses mengawali karirnya. Jadi buka saja bisnismu segera. maxbet
Nasihat kedua, “bila kita takut akan kegagalan berarti kita telah membatasi kemampuan kita” ungkap Henry Ford pendiri perusahaan Ford Motor. Di Indonesia kita lebih mengenalnya dengan mobil ford. Bagi kamu yang baru memulai bisnis, bayang-bayang kegagalan memang tidak bisa disingkirkan. Bahkan jangan disingkirkan, lebih cepat menghadapinya lebih cepat menemukan penyelesaiannya. Maka lebih cepat juga berkembang ke arah yang lebih baik dan selangkah lebih maju menuju kesuksesan. Masih takut gagal? Jangan takut. Hadapi kegagalan itu!
Nasihat ketiga, “ide adalah bahan dasar untuk meraih sukses.” begitulah kata B.C Forbes, pendiri majalah Forbes. Sebagian besar pemula dalam bisnis adalah meniru mentah-mentah apa yang dikerjakan orang lain. Jika kamu ingin membuka jalanmu sendiri yang lapang, bukanlah dengan cara meniru persis. Bisnis yang mirip bukan berarti sama persis. Para pendiri social media sebenarnya tujuannya sama, ingin mendekatkan teman yang dulu jauh melalui internet dan aplikasi mereka. Tetapi memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Kamu ingin buka usaha katering, tapi sebisa mungkin taruh idemu sendiri yang original disana. Entah dari makanan yang unik, penyajian yang unik, paket harga yang unik, atau apa pun yang memang keunikan itu adalah simbol dari bisnis yang kamu jalani.
Nasihat keempat, “Sayangnya anak muda sekarang dalam berbisnis hanya mikir enaknya saja. Mikir untung besar. Padahal tidak begitu sepenuhnya,” ungkap Dahlan Iskan. Ya, sebagian besar memang demikian. Kita tidak bisa menolaknya. Anak-anak muda dan siapa pun yang merasa pendapatannya sekarang ini tidaklah sebesar yang diharapkannya seketika memutuskan untuk menjanlan sebuah bisnis. Padahal tidak semudah itu. Bekerja dan berbisnis adalah hal yang lain. Berbeda 180 derajat. Bekerja berarti kamu sudah mempersiapkan diri untuk mendapatkan pendapatan rutin. Bisnis tidak ada yang rutin. Penghasilan bulan ini dan bulan besok tidak sama persis. Hari ini untung besok rugi itu hal yang biasa. Pikirkanlah kedepan, bisnis adalah soal dimana kita harus terus berkembang ke arah yang lebih baik dengan ukuran tidak sebatas keuntungan materi semata.
Nasihat kelima, “jika kita adalah tim yang baik dan tahu apa yang kita inginkan, maka salah satu dari kita bisa mengalahkan sepuluh pesaing yang ada.” Itu adalah perkataan Jack Ma pendiri Alibaba. Bisnis bagi pemula bukanlah bekerja sendiri-sendiri tanpa arahan yang jelas. Bisnis adalah tentang bekerja sama dengan tim dan menyelesaikan masalah demi masalah bersama. Banyak pemula hanya tepat menempatkan rekan-rekannya pada struktur organisasi semata. Tapi prakteknya tidak jelas. Pendiri bisnis, kamu, memang adalah kekuasaan tertinggi dan harus tahu kemana perusahaan harus melangkah. Tapi mendengar para rekan agar bisnismu berkembang juga salah satu tugasmu. Itulah kesalahan umum pemula dalam bidang bisnis.
Menjadi pebisnis sukses sangat diharapkan bagi sebagian besar orang. Kenyataannya, merintis sebuah bisnis baru dari nol tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Kamu butuh berjuang dengan semangat pantang menyerah. Tak jarang kegagalan akan menghampirimu.
Itulah mengapa banyak orang yang bilang seorang pebisnis harus memiliki mental baja.
Dia harus tahan banting atas segala apa yang menimpanya, termasuk kegagalan yang datang bertubi-tubi.
Untuk selalu bersemangat dalam menjalankan bisnis atau suatu usaha, kamu bisa menggunakan beberapa kata motivasi bisnis yang berasal dari pengusaha sukses dari Indonesia.
Nasehat CHAIRUL TANJUNG yang dapat Memotivasi Bisnis :
Kamu pasti tahu Chairul Tanjung. Ya, banyak orang bilang dia seorang anak singkong. Usaha yang digelutinya yaitu di bidang perbankan, media dan masih banyak lagi.
Beliau tidak serta merta sukses menjadi seorang wirausaha. Semasa menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia, jurusan Kedokteran Gigi, dia sempat mengalami banyak kegagalan ketika mencoba menjalankan bisnisnya.
Sampai saatnya, dia menjadi pengusaha sukses di Indonesia.
Berikut ini kumpulan Nasehat yang dapat memotivasi dalam hal bisnis dari Chairul Tanjung :
-Kejujuran adalah modal awal
Jika kamu ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses, kamu harus menanamkan sifat jujur. Jujur terhadap siapa saja harus selalu dilakukan agar bisa mendapatkan kepercayaan dari semua pihak. Pastinya, klien akan merasa senang jika bekerja sama dengan seorang pengusaha yang sukses. Begitu pun customer juga akan sangat senang menggunakan barang atau jasa dari pengusaha yang selalu menjungjung tinggi kejujuran. Hal ini akan menciptakan kenyamanan bagi siapa saja. Usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Untuk bisa lebih sukses daripada orang lain, kamu harus mampu bekerja lebih keras dan lebih giat.
Bahkan, kamu harus bekerja dua sampai tiga kali lipat lebih keras dari kebiasaan orang pada umumnya. Percayalah bahwa hasil yang akan kamu dapatkan berbeda dan jauh lebih baik dari kebanyakan orang.
-Bangkit dari kegagalan
Bila kamu ingin menjadi pengusaha sukses, kamu harus tahan banting dan bisa menyikapi kegagalan. Jangan biarkan dirimu merasa putus asa. Jika dilanda kegagalan, bangkitlah. Kemudian, jika masih gagal lagi, kamu harus bangkit lagi. Begitupun seterusnya sampai kamu bisa mendapatkan kesuksesan yang kamu impikan.
Ketika menghadapi kegagalan, pasti ada ilmu yang bisa kamu ambil sebagai pelajaran untuk meraih masa depan cemerlang. Jadi, selalu bersiaplah terhadap kegagalan untuk bisa bangkit lagi.
– Pengusaha juga harus sukses di bidang akademis
Jangan salah, seorang pengusaha juga butuh sukses dalam bidang akademis. Jika kamu bercita-cita menjadi seorang pengusaha yang sukses, jangan lantas tidak berminat terhadap sekolah formal. Sekolah tetap penting. Justru kamu harus selalu berprestasi di bidang akademis. Banyak ilmu pengetahuan dan wawasan yang harus kamu pelajari untuk dijadikan sebagai bekal ketika merintis suatu usaha di kemudian hari.
-Betapa enaknya jadi pengusaha
Apakah kamu tahu maksud motivasi bisnis yang disampaikan oleH Chairul Tanjung di atas? Ya, kedudukan sebagai pejabat memang sangat tinggi sehingga disegani dan dihormati oleh banyak orang.
Tapi, penghasilan yang didapatkan tidak sebesar ketika menjadi seorang pengusaha sukses.
Kamu akan mendapatkan uang sebesar yang kamu inginkan. Jika kamu ingin mendapatkan keuntungan yang semakin besar, kamu harus terus melebarkan sayapmu agar usaha yang kamu jalankan terus berkembang dengan baik.
– Kesuksesan didapat melalui suatu proses
Butuh waktu yang tidak sebentar untuk bisa di atas menjadi pengusaha sukses karena harus melewati serangkaian proses.Kamu harus melewati tahap demi tahap. Misalnya menjadi pengusaha yang kecil terlebih dahulu dengan menjadi atasan dan karyawan seorang diri.
Kemudian, kamu bisa memajukan usaha tersebut pelan-pelan. Sampai pada akhirnya kamu memiliki bisnis besar dengan banyak karyawan. Tentu saja proses itu tidak mudah serta tidak berjalan lancar.
Pasti ada banyak hambatan bahkan kegagalan menimpamu. Jangan menyerah tetap semangat untuk mengejar apa yang kamu harapkan.
-Selalu berpikir positif
Sebagai pengusaha sukses, sebaiknya kita selalu berpikiran positif. Pikiran positif akan membawa pada kebaikan.
Bisa saja kita mendapatkan inspirasi yang lebih bagus demi perkembangan bisnis yang kamu jalankan.